Produk instant biasanya dibuat dari buah-buahan, tetapi jahe
instant dibuat dari bahan jahe. Jahe instant merupakan bahan kering dengan
kadar air sekitar 10 - 20 %, dan kadar gula tinggi (>100%). Kondisi ini
memungkinkan jahe instant dapat disimpan lama karena kebanyakan mikroba tidak
dapat tumbuh pada bahan. Jahe instant biasanya digunakan dengan cara diseduh
dengan air panas dan diminum pada waktu cuaca dingin atau dapat ditambah es
yang dapat diminum pada musim panas selain itu juga membantu pencernaan
Jahe instant banyak dikenal oleh masyarakat, dan produk ini belum banyak tersedia di pasaran sehingga peluang usaha pembuatan jahe instant ini terbuka lebar. Pembuatan jahe instant ini merupakan alternatif usaha yang menguntungkan karena cara pembuatannya sederhana, biaya tidak mahal, dan penampilan produk cukup menarik.
Cara pembuatan :
- Kupas
rimpang jahe lalu dipotong-potong ukuran besar agar mudah dibersihkan.
Cuci sampai bersih.
- Potong
kecil-kecil rimpang jahe yang sudah dibersihkan.
- Potongan
kecil jahe dicampur air dimasukkan ke dalam blender kemudian diblender
sampai halus.
- Peras
jahe yang sudah diblender dengan saringan. Air perasan jahe akan digunakan
sebagai bahan pokok membuat jahe instan.
- Cuci
serta bersihkan bahan lainnya.
- Masukkan
air perasan jahe, daun pandan, kayu manis, cengkeh, gula pasir ke dalam
panci, tambahkan 1 gelas air, lalu aduk sampai rata.
- Rebus
semua bahan dengan api yang tidak terlalu besar. Aduk terus jangan sampai
lengket/gosong.
- Jika
bahan sudah mulai masak, tandanya telah mengkristal dan berwarna putih
agak coklat muda, segera angkat. Biarkan sampai dingin.
- Ayaklah
jahe instan hingga kristalnya halus dan rata. Kristal jahe yang masih
kasar dihaluskan lalu diayak lagi sampai halus dan rata.
- Jahe
instan siap disajikan atau dikemas
Komentar
Posting Komentar